Bali Cek Status Kesehatan Turis Setelah Ramai Virus Corona


Bali Cek Status Kesehatan Turis Setelah Ramai Virus Corona
 – Sahabat Fastrans Travel, virus corona atau coronavirus menjadi buah bibir di berbagai negara, tak terkecuali Indonesia. Di Bali, ada pengecekan kesehatan bagi turis yang datang.

Bali Cek Status Kesehatan Turis Setelah Ramai Virus Corona

China dan Amerika Serikat terjangkit dengan virus corona. Virus ini diketahui menyebar dengan cara kegiatan traveling antar negara. Berbagai negara mulai melakukan meningkatkan keamanan di bandara, Indonesia pun siap siaga. Dari rilis yang diterima detikcom, Jumat (24/1/2020), Pemda Bali pun ikut ambil aksi.
Dalam surat penyataan resmi, Pemda Bali mengumumkan telah menempatkan alat body thermal scanner di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Bali Cek Status Kesehatan Turis Setelah Ramai Virus Corona
Terkait dengan adanya penyebaran virus, tiap instansi pemerintah, klinik, dan rumah sakit diminta meningkatkan kesadaran akan virus corona. Berbagai peralatan medis dan karantina akan diberikan kepada orang yang terjangkit corona.
Tiap turis yang datang lewat bandara akan diminta untuk mengecek kesehatan jika diminta oleh petugas. Tanda-tanda seperti deman tinggi, batuk dan sesak napas adalah yang paling umum terlihat.
Corona sendiri adalah keluarga virus yang menyerang hewan seperti unta, kucing dan kelelawar. Namun beberapa rentan untuk menular ke manusia, contohnya saja SARS (Severe Acute Resporatory Syndrome), MERS (Middle East Respiratory Syndrome) dan flu unta.

Baca Juga : Restoran Indomie yang Sukses di Malaysia dan Singapura

Meski terlihat seperti flu biasa, namun corona sangat berbahaya bagi tubuh yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah. Jika sudah memburuk, corona bisa menyebabkan gagal pernapasan sampai gagal ginjal. Tak ayal, sudah ada 500 orang yang positif terkena virus ini. Dari jumlah tersebut 17 di antaranya meninggal di China.
Untuk kamu yang mau traveling ke China diharapkan untuk berhati-hati, apalagi jika mendekati Kota Wuhan. Pemeriksaan ketat juga dilakukan oleh pihak imigrasi China dan Amerika Serikat terkait dengan meningkatnya jumlah penderita corona
Sumber  Detik Travel

Komentar